Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengancam akan menutup warung kopi, kafe dan restoran yang tidak menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik).
"Tolong diatur jarak antar kursi dan meja minimal 1,5 meter," kata Aminullah, Minggu (12/4) di pendopo.
Jika tidak diindahkan, sebutnya, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk menutup tempat usahanya. "Bisa kita cabut izinnya. Dan saya minta petugas Satpol PP, Polisi, dan TNI untuk mengamankan kebijakan ini," ujarnya.
Menurutnya, ini dilakukan agar pemilik Warkop, kafe, dan restoran punya kesadaran untuk mendukung upaya-upaya yang tengah dilakukan pemerintah dalam mencegah wabah Covid-19.
Selain menerapkan physical distancing, Warkop, cafe, dan restoran juga diminta untuk menyediakan tempat untuk cuci tangan (wastafel) atau hand sanitizer yang jumlahnya memadai.
"Pastikan mudah diakses oleh semua pengunjung," ujarnya lagi.
Kemudian sesuai seruan bersama Forkopimda Banda Aceh, Aminullah mengimbau pekerja dan pengunjung Warkop untuk mengenakan masker. Dengan memakai masker, risiko penularan virus akan semakin kecil.
"Ini demi keselamatan kita semua," ungkapnya.
Kepada para pengunjung, wali kota mengimbau untuk tidak berlama-lama nongkrong di Warkop. Budayakan agar kopinya dibungkus dan dibawa pulang ke rumah (take away), atau membeli secara online saja.
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by April 12, 2020 and have
0
komentar
, Published at