Presiden Jokowi resmi mengumumkan pelarangan mudik untuk masyarakat, Selasa (21/4/2020), tetapi warga Jakarta boleh mudik nih.
Larangan mudik ke kampung halaman bertujuan untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona.
Untuk menjalankan larangan mudik dari pemerintah, polisi dan petugas terkait langsung melakukan pemblokiran jalan.
Bahkan bus dan mobil pribadi serta motor yang masih nekat mudik langsung diminta putar balik.
Ternyata ada kabar baik yang berhembus karena warga Jakarta masih bisa mudik di hari raya Idul Fitri.
Aturan larangan mudik sendiri tertuang dalam Permenhub nomor 25 tahun 2020.
Aturan itu bilang semua kendaraan bermotor dilarang untuk beroperasi.
Sarana transportasi darat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf a terdiri atas:
Tapi harus diingat, untuk yang akan mudik ada syarat yang wajib dipenuhi.
Dikutip dari laman resmi Dephub.go.id, pengendara motor di Jakarta dan sekitarnya masih bisa pulang kampung.
Syaratnya, jika ia mudik ke daerah yang masih satu aglomerasi.
Aglomerasi adalah pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Saat ini, status tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, atau biasa disingkat Jabodetabek.
“Sebagai contoh, pengguna kendaraan pribadi ataupun angkutan umum dari Jakarta bisa melintas ke Bogor, Depok, Tangerang, ataupun Bekasi, begitu pula sebaliknya,” ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Polana B Pramesti dikutip dari Kompas.com.
“Permenhub Nomor 25 tahun 2020 hanya mengatur pelarangan kendaraan keluar masuk dari dan ke Jabodetabek, berkaitan dengan pergerakan masyarakat pada masa menjelang Idul Fitri yang berlaku mulai 24 April 2020,” tutupnya.
Sumber: gridoto.com
Larangan mudik ke kampung halaman bertujuan untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona.
Untuk menjalankan larangan mudik dari pemerintah, polisi dan petugas terkait langsung melakukan pemblokiran jalan.
Bahkan bus dan mobil pribadi serta motor yang masih nekat mudik langsung diminta putar balik.
Ternyata ada kabar baik yang berhembus karena warga Jakarta masih bisa mudik di hari raya Idul Fitri.
Aturan larangan mudik sendiri tertuang dalam Permenhub nomor 25 tahun 2020.
Aturan itu bilang semua kendaraan bermotor dilarang untuk beroperasi.
Sarana transportasi darat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf a terdiri atas:
- kendaraan bermotor umum, dengan jenis mobil bus dan mobil penumpang;
- kendaraan bermotor perseorangan, dengan jenis mobil penumpang, mobil bus, dan sepeda motor;
- kapal angkutan penyeberangan; dan d. kapal angkutan sungai dan danau.
Tapi harus diingat, untuk yang akan mudik ada syarat yang wajib dipenuhi.
Dikutip dari laman resmi Dephub.go.id, pengendara motor di Jakarta dan sekitarnya masih bisa pulang kampung.
Syaratnya, jika ia mudik ke daerah yang masih satu aglomerasi.
Aglomerasi adalah pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Saat ini, status tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, atau biasa disingkat Jabodetabek.
“Sebagai contoh, pengguna kendaraan pribadi ataupun angkutan umum dari Jakarta bisa melintas ke Bogor, Depok, Tangerang, ataupun Bekasi, begitu pula sebaliknya,” ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Polana B Pramesti dikutip dari Kompas.com.
“Permenhub Nomor 25 tahun 2020 hanya mengatur pelarangan kendaraan keluar masuk dari dan ke Jabodetabek, berkaitan dengan pergerakan masyarakat pada masa menjelang Idul Fitri yang berlaku mulai 24 April 2020,” tutupnya.
Sumber: gridoto.com
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by April 28, 2020 and have
0
komentar
, Published at