Tidak ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat akan datang, begitu juga dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, Rasulullah memberikan petunjuk berupa tanda-tanda kapan kiamat akan terjadi.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan, jika menghijaunya negara Arab Saudi salah satu tanda kiamat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,” (HR Muslim, kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah (VII/97, Syarh an-Nawawi).
Padahal negara Arab Saudi adalah salah satu negara yang cukup kering di zaman Nabi. Curah hujan rendah membuat banyak wilayahnya hanya berupa padang pasir dan gurun yang tandus.
Tetapi kini, banyak wilayah terutama di Arab Saudi yang mulai menghijau. Tidak hanya itu saja, di kota Riyadh, pemerintah Arab sedang gencar-gencarnya melakukan penghijauan.
Green Riyadh Project adalah salah satu proyek penghijauan terbesar di dunia, baik dari sisi dana maupun wilayahnya.
Dalam proyek ini, 7,5 juta pohon akan ditanam di seluruh fasilitas. Taman, masjid, bahkan jalan pun dibebaskan beberapa ruas agar bisa ditanami pohon.
Proyek visioner ini sempat diperdebatkan, karena akan menambah ruang hijau per kapita dari saat ini 1,7 meter persegi menjadi 28 meter persegi, yang akan mencakup area seluas 545 kilometer persegi.
Tahap awal, sekitar 31.000 pohon akan ditanam di sepanjang 144 kilometer jalan utama. Termasuk di samping jalan juga dibangun 100.000 semak untuk menambah esensi suasana.
Dereta jalan yang akan menyempit di antaranya King Fahd Road, Makkah Al Mukarramah Road, North Ring Road, Eastern Ring Road di samping King Salman Road dan King Khaled Road.
Irigasi pun dibangun, mengingat kebanyakan saat ini Arab Saudi tidak memiliki saluran pembuangan air yang cukup terutama jika hujan lebat turun.
Tidak hanya di kota Riyadh saja, beberapa wilayah di Arab Saudi juga sudah menghijau. Dikutip Sahijab dari Alarabiya, wilayah Al Majmal juga sudah menghijau. Di mana kini petak-petak sawah bisa terlihat dan air sudah mengalir.
Bahkan suhu di sini cukup sejuk, di pagi hari di Al Majmal suhu sekitar 20-30 derajat Celsius. Sedangkan di malamnya, berkisar antara 15 sampai 20 derajat.
Tak hanya Al-Majmal, Wadi al-Bardani juga tak kalah hijau dan indah. Meskipun kini banyak menjadi daerah tujuan wisata, tidak sedikit orang yang merasa khawatir jika ini adalah salah satu dari tanda-tanda kiamat yang semakin mendekat. (wallahu a'lam)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan, jika menghijaunya negara Arab Saudi salah satu tanda kiamat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,” (HR Muslim, kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah (VII/97, Syarh an-Nawawi).
Padahal negara Arab Saudi adalah salah satu negara yang cukup kering di zaman Nabi. Curah hujan rendah membuat banyak wilayahnya hanya berupa padang pasir dan gurun yang tandus.
Tetapi kini, banyak wilayah terutama di Arab Saudi yang mulai menghijau. Tidak hanya itu saja, di kota Riyadh, pemerintah Arab sedang gencar-gencarnya melakukan penghijauan.
Proyek Green Riyadh Sebesar Rp326 Triliun.
Dikutip Sahijab dari Gulfnews, Arab Saudi kini berambisi untuk menjadikan kota Riyadh masuk ke dalam 100 kota besar dunia. Proyek tersebut bernama Green Riyadh Project, yang akan mengubah wajah Ibu Kota Arab Saudi.Green Riyadh Project adalah salah satu proyek penghijauan terbesar di dunia, baik dari sisi dana maupun wilayahnya.
Dalam proyek ini, 7,5 juta pohon akan ditanam di seluruh fasilitas. Taman, masjid, bahkan jalan pun dibebaskan beberapa ruas agar bisa ditanami pohon.
Proyek visioner ini sempat diperdebatkan, karena akan menambah ruang hijau per kapita dari saat ini 1,7 meter persegi menjadi 28 meter persegi, yang akan mencakup area seluas 545 kilometer persegi.
Tahap awal, sekitar 31.000 pohon akan ditanam di sepanjang 144 kilometer jalan utama. Termasuk di samping jalan juga dibangun 100.000 semak untuk menambah esensi suasana.
Dereta jalan yang akan menyempit di antaranya King Fahd Road, Makkah Al Mukarramah Road, North Ring Road, Eastern Ring Road di samping King Salman Road dan King Khaled Road.
Irigasi pun dibangun, mengingat kebanyakan saat ini Arab Saudi tidak memiliki saluran pembuangan air yang cukup terutama jika hujan lebat turun.
Beberapa Wilayah Arab Saudi yang Kini Menghijau
Tidak hanya di kota Riyadh saja, beberapa wilayah di Arab Saudi juga sudah menghijau. Dikutip Sahijab dari Alarabiya, wilayah Al Majmal juga sudah menghijau. Di mana kini petak-petak sawah bisa terlihat dan air sudah mengalir.
Bahkan suhu di sini cukup sejuk, di pagi hari di Al Majmal suhu sekitar 20-30 derajat Celsius. Sedangkan di malamnya, berkisar antara 15 sampai 20 derajat.
Tak hanya Al-Majmal, Wadi al-Bardani juga tak kalah hijau dan indah. Meskipun kini banyak menjadi daerah tujuan wisata, tidak sedikit orang yang merasa khawatir jika ini adalah salah satu dari tanda-tanda kiamat yang semakin mendekat. (wallahu a'lam)
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by Juni 21, 2020 and have
0
komentar
, Published at