Seperti pengakuan Sutami Hasan, karyawan salah satu perusahaan media di Manado ini memanfaatkan aplikasi FaceApp untuk membuat wajahnya berubah. Perubahan wajahnya itu kemudian diunggahnya ke Facebook.
“Saya lebih tertarik membuat wajah saya kelihatan tua. Saya sungkan bikin wajah makin ganteng,” ujarnya kepada JPNN.com, Jumat (12/6).
Lain lagi dengan Dewi Suikromo. PNS salah satu instansi daerah ini senang dengan penampilan cantik. Dewi yang memang cantik makin kinclong bak artis begitu pakai fasilitas FaceApp.
“Ini namanya menghibur hati di kala pandemi COVID-19. Karena enggak bisa ke salon, lebih baik percantik diri lewat FaceApp. Enggak usah keluar duit lagi,” ucapnya.
Dewi mengaku sudah lama tahu aplikasi tersebut. Namun, karena lagi tren di medsos, akhirnya dia ikut mengunggah wajah cantiknya ala FaceApp di FB.
Sama halmya dengan Inex Gampamole. Ibu rumah tangga ini juga ikut-ikutan posting wajah cantiknya di FB.
“Daripada Iko mata, lebe bae iko arus jo, posting muka gaga di FB (daripada ikut mata, lebih baik ikut arus saja, posting wajah cantik di FB),” katanya.
Inex merasa terhibur hatinya karena melihat perubahan wajahnya yang kusam berubah cantik.
“So pusing karna corona lagi, lebe bae kase cantik muka biar palsu (sudah pusing karena corona lagi, lebih baik percantik wajah biar palsu),” ujarnya tertawa. (esy/jpnn/izo/rs)
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by , Published at Juni 12, 2020 and have
0
komentar
