Bagaimana gambaranmu ketika mendengar kata Kiai?
Tentu gelar tersebut disematkan pada seorang ulama atau tokoh penting yang disegani oleh masyarakat.
Biasanya seorang Kiai akan tampil penuh karisma lengkap dengan baju koko dan pecinya serta jenggot yang mungkin disengaja mengikuti sunah Rasulullah.
Namun, bagaimana jadinya jika kamu melihat seseorang yang disebut Kiai berpenampilan acak-acakan?
Bahkan hanya terlihat mengenakan sarung sambil mengisap sebatang rokok? Apakah benar ia seorang Kiai yang disegani masyarakat?
Yap, itu benar adanya di Indonesia. Uraian di atas adalah gambaran dari Kiai Haji Mustofa berasal dari Desa Buker, Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Karena penampilannya yang lain dari yang lain, potret sang Kiai pun viral dan ramai jadi perbincangan netizen.
Fokus utama warganet adalah penampilannya yang jauh dari seorang Kiai.
Melansir Merdeka, potret Kiai Haji Mustofa itu belakangan ini viral setelah dibagikan di media sosial.
Dalam foto yang beredar, ia tampak bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung.
Kendati demikian, pria paruh baya tersebut dihormati oleh santri yang melintas.
Bahkan beberapa dari mereka bersalaman dan mencium tangan pria yang disebut Kiai itu.
Jika dilihat sekilas, penampilan dari Kiai Haji Mustofa ini begitu nyentrik. Siapa pun yang melintas bila tidak mengenalnya, akan mengiranya sebagai orang tidak waras.
Terlebih dengan rambutnya yang acak-acakan, sembari menghisap sebatang rokok.
Sontak saja unggahan tersebut viral dan tuai beragam komentar dari netizen.
Beberapa di antaranya mengaitkan Kiai Haji Mustofa sebagai Wali Majdub, yakni tingkatan ‘wali’ yang paling rendah, melalui caranya yang terkesan unik.
Diketahui, sebagian besar Wali Majdub memiliki keturunan langsung seorang tokoh agama, meninggalkan duniawi, dan berpenampilan seadanya.
Ada juga netizen yang mengira bahwa ia adalah guru yang menyamar, seseorang yang tengah merendah, dan lain sebagainya.
Disamakan Dengan Gus Ja’far
Sosok Kiai Haji Mustofa banyak yang mengingatkan masyarakat pada nyentriknya Gus Jakfar.
Ia adalah putra dari Kiai Saleh, pengasuh pesantren “Sabilul Muttaqin” di Pasuruan, Jawa Timur.
Sosok Gus Jakfar memang paling beda dan tidak sepandai saudara-saudaranya.
Namun putra bungsu Kiai Saleh ini memiliki keistimewaan, hingga kerap dicari oleh pejabat tinggi.
Meski penampilannya seperti anak jalanan, tapi setiap kalimat yang disampaikan Gus Jakfar kerap benar hingga menuai pujian.
Bahkan terkadang apa yang diucapkan Gus Jakfar mudah terkabul.
Tentu gelar tersebut disematkan pada seorang ulama atau tokoh penting yang disegani oleh masyarakat.
Biasanya seorang Kiai akan tampil penuh karisma lengkap dengan baju koko dan pecinya serta jenggot yang mungkin disengaja mengikuti sunah Rasulullah.
Namun, bagaimana jadinya jika kamu melihat seseorang yang disebut Kiai berpenampilan acak-acakan?
Bahkan hanya terlihat mengenakan sarung sambil mengisap sebatang rokok? Apakah benar ia seorang Kiai yang disegani masyarakat?
Yap, itu benar adanya di Indonesia. Uraian di atas adalah gambaran dari Kiai Haji Mustofa berasal dari Desa Buker, Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Karena penampilannya yang lain dari yang lain, potret sang Kiai pun viral dan ramai jadi perbincangan netizen.
Fokus utama warganet adalah penampilannya yang jauh dari seorang Kiai.
Melansir Merdeka, potret Kiai Haji Mustofa itu belakangan ini viral setelah dibagikan di media sosial.
Dalam foto yang beredar, ia tampak bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung.
Kendati demikian, pria paruh baya tersebut dihormati oleh santri yang melintas.
Bahkan beberapa dari mereka bersalaman dan mencium tangan pria yang disebut Kiai itu.
Jika dilihat sekilas, penampilan dari Kiai Haji Mustofa ini begitu nyentrik. Siapa pun yang melintas bila tidak mengenalnya, akan mengiranya sebagai orang tidak waras.
Terlebih dengan rambutnya yang acak-acakan, sembari menghisap sebatang rokok.
Sontak saja unggahan tersebut viral dan tuai beragam komentar dari netizen.
Beberapa di antaranya mengaitkan Kiai Haji Mustofa sebagai Wali Majdub, yakni tingkatan ‘wali’ yang paling rendah, melalui caranya yang terkesan unik.
Diketahui, sebagian besar Wali Majdub memiliki keturunan langsung seorang tokoh agama, meninggalkan duniawi, dan berpenampilan seadanya.
Ada juga netizen yang mengira bahwa ia adalah guru yang menyamar, seseorang yang tengah merendah, dan lain sebagainya.
Disamakan Dengan Gus Ja’far
Sosok Kiai Haji Mustofa banyak yang mengingatkan masyarakat pada nyentriknya Gus Jakfar.
Ia adalah putra dari Kiai Saleh, pengasuh pesantren “Sabilul Muttaqin” di Pasuruan, Jawa Timur.
Sosok Gus Jakfar memang paling beda dan tidak sepandai saudara-saudaranya.
Namun putra bungsu Kiai Saleh ini memiliki keistimewaan, hingga kerap dicari oleh pejabat tinggi.
Meski penampilannya seperti anak jalanan, tapi setiap kalimat yang disampaikan Gus Jakfar kerap benar hingga menuai pujian.
Bahkan terkadang apa yang diucapkan Gus Jakfar mudah terkabul.
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by Mei 31, 2020 and have
0
komentar
, Published at