Hutang adalah salah satu perkara yang dapat membahayakan orang yang telah meninggal di dalam kuburnya,Saad Ibn Al-Athwal menceritakan bahwa saudaranya wafat,saudaranya itu meninggalkan hutang sebesar tiga ratus dirham,dan sebuah keluarga,Saad Berkata,aku ingin menginpakkan harta tersebut kepada keluarganya,Nabi SAW berkata kepada ku,
sesungguhnya saudarmu tetahan atas hutangnya,maka pergi dan bayarlah hutangnya,kemudian aku datang dan berkata,Wahai Rasulullah,aku telah membayar hutangnya kecuali dua dinar yang di klaim oleh seorang perempuan,sebab ia tidak memiliki bukti,Beliau menjawab,Berikanlah,sebab ia berhak.(HR.Ibnu Majah,Ahmad,Baihaqi)
Ibnu Taimiyah berkata: dengan mengutip hadist Abu Hurairoh yang di riwayatkan oleh Abu Hatim dalam Shahihnya,sungguh orang mati dapat mendengar langkah kaki orang-orang yang pergi meninggalkannya,Jika ia seorang mukmin,maka shalat berada di dekat kepalanya,Puasa berada di sebelah kananya,Zakat di sebelah kirinya,Perbuatan baik seperti berkata benar,silaturahim,dan perbuatan baik kepada manusia berada didekat kaki,Ia lalu di datangi oleh malaikat dari arah kepalanya,
Maka shalat berkata,Di arahku tidak ada jalan masuk,Kemduian ia di datangi dari sebelah kanan,Maka puasa berkata,Di arahku tidak ada jalan masuk,Kemudian ia di datangi dari sebelah kiri,Maka Zakat berkata,Di arahku tidak ada jalan masuk,Kemudian ia di datangi dari arah kedua kakinya,maka perbuatan baik seperti berkata benar,silaturahim dan berbuat baik kepada manusia berkata,di arahku tidak ada jalan masuk,Lalu di katakan kepadanya,duduklah,iapun duduk,kepadanya di tampakan bentuk berupa matahari yang hampir terbenam,siapa lelaki ini yang dulu bersama kalian?,apa komentarmu tentangnya?,Ia menjawab,Tinggalkan Aku,Aku ingin Shalat,Mereka Menyahut,Sungguh kamu boleh melakukannya,tetapi jawablah pertanyaan kami,
Ia berkata,Apa pertanyaan kalian?,Mereka menanyakan,Apa komentarmu tentang laki-laki ini yang dulu bersama kalian?,Apa persiapanmu terhadapnya?,Aku bersaksi bahwa Ia adalah utusan Allah,dan dia membawa kebenaran dari Allah,Lalu di katakan kepadanya,dari berdasarkan keimanan itulah kau telah hidup,dan dengan dasar itu kau telah mati,dan dengan dasar itupula kau akan di bangkitkan,Insya Allah.Kemudian di bukakannya pintu surga,Lalu di katakan kepadanya,Ini tempat tinggalmu di surga dan segalanya yang telah Allah persiapkan untukmu tinggal di surga,
Ia bertambah senang dan gembira,Kemudian di bukakan pintu neraka,dan di katakan,Itu adalah tempat tinggalmu dan semua yang telah Allah persiapkan untukmu ( JIka kau mendurhakainya ),Ia bertambah senang dan Gembira,kemudian kuburnya di luaskan seluas tujuh hasta dan di terangi cahaya Jasadnya di kembalikan seperti semula,dan Jiwanya di jadikan dalam penciptaan yang baik bagai burung yang bertengger di pohon surga.
sesungguhnya saudarmu tetahan atas hutangnya,maka pergi dan bayarlah hutangnya,kemudian aku datang dan berkata,Wahai Rasulullah,aku telah membayar hutangnya kecuali dua dinar yang di klaim oleh seorang perempuan,sebab ia tidak memiliki bukti,Beliau menjawab,Berikanlah,sebab ia berhak.(HR.Ibnu Majah,Ahmad,Baihaqi)
Hal-Hal yang menyelamatkan Manusia Dari Azab Kubur
Mempersiapkan diri sebelum menghadapi kematian merupakan paktor yang dapat menyelamatkan seseorang dari azab kubur,sehingga ketika maut datang secara tiba-tiba,maka kelak tidak akan muncul penyesalan kedalam dirinya,di antara persiapan menghadapi maut adalah segera bertaubat,menunaikan kewajiban dalam syariat,memperbanyak amal shalih,memperbaiki akidahnya,berjihad,berbuat baik kepada orang tua,menyambung silaturahmi,dan amal-amal shaleh lainnya yang dengan amalan tersebut Allah memberinya Jalan keluar dari tiap kesulitan dan kesusahan.Ibnu Taimiyah berkata: dengan mengutip hadist Abu Hurairoh yang di riwayatkan oleh Abu Hatim dalam Shahihnya,sungguh orang mati dapat mendengar langkah kaki orang-orang yang pergi meninggalkannya,Jika ia seorang mukmin,maka shalat berada di dekat kepalanya,Puasa berada di sebelah kananya,Zakat di sebelah kirinya,Perbuatan baik seperti berkata benar,silaturahim,dan perbuatan baik kepada manusia berada didekat kaki,Ia lalu di datangi oleh malaikat dari arah kepalanya,
Maka shalat berkata,Di arahku tidak ada jalan masuk,Kemduian ia di datangi dari sebelah kanan,Maka puasa berkata,Di arahku tidak ada jalan masuk,Kemudian ia di datangi dari sebelah kiri,Maka Zakat berkata,Di arahku tidak ada jalan masuk,Kemudian ia di datangi dari arah kedua kakinya,maka perbuatan baik seperti berkata benar,silaturahim dan berbuat baik kepada manusia berkata,di arahku tidak ada jalan masuk,Lalu di katakan kepadanya,duduklah,iapun duduk,kepadanya di tampakan bentuk berupa matahari yang hampir terbenam,siapa lelaki ini yang dulu bersama kalian?,apa komentarmu tentangnya?,Ia menjawab,Tinggalkan Aku,Aku ingin Shalat,Mereka Menyahut,Sungguh kamu boleh melakukannya,tetapi jawablah pertanyaan kami,
Ia berkata,Apa pertanyaan kalian?,Mereka menanyakan,Apa komentarmu tentang laki-laki ini yang dulu bersama kalian?,Apa persiapanmu terhadapnya?,Aku bersaksi bahwa Ia adalah utusan Allah,dan dia membawa kebenaran dari Allah,Lalu di katakan kepadanya,dari berdasarkan keimanan itulah kau telah hidup,dan dengan dasar itu kau telah mati,dan dengan dasar itupula kau akan di bangkitkan,Insya Allah.Kemudian di bukakannya pintu surga,Lalu di katakan kepadanya,Ini tempat tinggalmu di surga dan segalanya yang telah Allah persiapkan untukmu tinggal di surga,
Ia bertambah senang dan gembira,Kemudian di bukakan pintu neraka,dan di katakan,Itu adalah tempat tinggalmu dan semua yang telah Allah persiapkan untukmu ( JIka kau mendurhakainya ),Ia bertambah senang dan Gembira,kemudian kuburnya di luaskan seluas tujuh hasta dan di terangi cahaya Jasadnya di kembalikan seperti semula,dan Jiwanya di jadikan dalam penciptaan yang baik bagai burung yang bertengger di pohon surga.
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by , Published at April 06, 2014 and have
0
komentar
