Dia mengatakan, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka untuk jemaah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tersebut dalam wawancara Rabu (29/4), disarikan oleh akun Instagram Haramain Info.
Sudais mengatakan, kondisi akan kembali normal di dua masjid suci.
“Saya membawa kabar gembira untuk seluruh Muslim bahwa situasi akan kembali normal di dua Masjid Suci,” kata Syeikh Sudais.
“Dua Masjid Suci akan kembali dibuka untuk tawaf dan salat, dan penghormatan untuk Nabi Muhammad shallalahu alaihi wassalam,” lanjut dia lagi.
Pemerintah Arab Saudi telah menutup Masjidil Haram untuk umrah sejak Februari lalu demi mencegah penyebaran virus corona.
Pada bulan Ramadhan ini, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga ditutup untuk salat fardhu dan Tarawih. Ibadah hanya diikuti oleh para staf.
Tidak disebutkan kapan Masjidil Haram akan kembali dibuka, namun Sudais mengatakan mereka tidak ingin terburu-buru.
“Kami tidak ingin terburu-buru membuka dua Masjid Suci karena semua langkah yang diambil demi kemaslahatan bersama,” kata Sudais.
Isyarat dibukanya kembali Masjidil Haram untuk umrah dan salat juga disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi melalui Twitter.
“Di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman, insyaallah pandemi COVID-19 akan segera berakhir, lalu Makkah dan Madinah akan kembali dipadati Muslim dari seluruh dunia,” bunyi postingan di Twitter tersebut.
Sementara itu jumlah penderita virus corona di Arab Saudi telah tembus angka 20 ribu orang dengan 152 kematian.
Syeikh Sudais menyerukan umat Islam untuk berdoa agar cobaan ini segera berlalu.
“Kami menyerukan semua Muslim untuk terus berdoa agar pandemi berakhir, doakan pemimpin kita, apa yang mereka lakukan adalah demi kebaikan kita juga. Semoga Allah melindungi mereka,” kata Syeikh Sudais.
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by , Published at April 29, 2020 and have
0
komentar
