Seorang pria asal India mengeluh sakit perut.
Pria bernama Islam itu kemudian pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisinya di rumah sakit Guwahati, India Utara.
Dokter pun memberikannya obat pencahar selama dua hari untuk mengurangi sakit perut.
Namun, penderitaan pria 30 tahun itu belum berakhir.
Sakit perut yang dialami Islam tak kunjung sembuh. Lantas, ia kembali ke dokter.
“Kami memberinya pencahar selama dua hari karena kami tidak ingin segera melakukan operasi,” ujar seorang dokter yang menangani Islam, dilansir Metro.
Dokter menjelaskan, tim memeriksa feses pasien apabila terdapat gangguan dalam saluran pencernaannya.
Namun, tak ada sesuatu yang keluar bersama feses. Dokter pun melakukan pemindaian sinar-X pada tubuh Islam.
Tak disangka, terdapat sesuatu di dalam kandung kemihnya. Dalam hasil pemindaian sinar-X, untaian panjang melingkar di dalam kandung kemih.
“Kami memutuskan untuk melakukan sayatan kecil dan memeriksa saluran pencernaan,” kata sang dokter yang tidak disebutkan namanya itu.
Akhirnya, Islam menjalani sayatan kecil pada saluran pencernaannya.
Dokter yang memeriksa Islam terkejut melihat apa yang ditemukannya. Di dalam kandung kemih Islam, terdapat kabel timah.
Seorang dokter yang turut menangani mengaku, dirinya tidak pernah melihat hal seperti itu dalam 25 tahun karirnya.
Saat ditanyai, Islam ternyata juga pernah menelan headphone secara tidak sengaja.
“Dia mungkin merasa tidak nyaman saat mengatakan yang sebenarnya, yang membuat kami mencarinya di saluran pencernaan,” jelas dokter.
Tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi untuk mengambil untaian kabel tersebut.
Operasi berjalan selama 45 menit oleh lima petugas medis pada Minggu (7/6/2020).
Kabel pun dikeluarkan, dan diketahui bahwa itu adalah kabel charger ponsel sepanjang 61 cm.
Tidak diketahui bagaimana kabel itu bisa masuk ke kandung kemih Islam.
Entah sengaja ditelan, atau dimasukkan untuk ‘kepuasan seksual’.
“Meskipun saya tidak begitu yakin tentang kesehatan mentalnya, beberapa orang melakukan hal-hal untuk kepuasan seksual, tetapi pria ini melakukannya agak terlalu jauh,” ujar dokter.
Islam pun menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
Sumber: tribunnews.com
Pria bernama Islam itu kemudian pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisinya di rumah sakit Guwahati, India Utara.
Dokter pun memberikannya obat pencahar selama dua hari untuk mengurangi sakit perut.
Namun, penderitaan pria 30 tahun itu belum berakhir.
Sakit perut yang dialami Islam tak kunjung sembuh. Lantas, ia kembali ke dokter.
“Kami memberinya pencahar selama dua hari karena kami tidak ingin segera melakukan operasi,” ujar seorang dokter yang menangani Islam, dilansir Metro.
Dokter menjelaskan, tim memeriksa feses pasien apabila terdapat gangguan dalam saluran pencernaannya.
Namun, tak ada sesuatu yang keluar bersama feses. Dokter pun melakukan pemindaian sinar-X pada tubuh Islam.
Tak disangka, terdapat sesuatu di dalam kandung kemihnya. Dalam hasil pemindaian sinar-X, untaian panjang melingkar di dalam kandung kemih.
“Kami memutuskan untuk melakukan sayatan kecil dan memeriksa saluran pencernaan,” kata sang dokter yang tidak disebutkan namanya itu.
Akhirnya, Islam menjalani sayatan kecil pada saluran pencernaannya.
Dokter yang memeriksa Islam terkejut melihat apa yang ditemukannya. Di dalam kandung kemih Islam, terdapat kabel timah.
Seorang dokter yang turut menangani mengaku, dirinya tidak pernah melihat hal seperti itu dalam 25 tahun karirnya.
Saat ditanyai, Islam ternyata juga pernah menelan headphone secara tidak sengaja.
“Dia mungkin merasa tidak nyaman saat mengatakan yang sebenarnya, yang membuat kami mencarinya di saluran pencernaan,” jelas dokter.
Tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi untuk mengambil untaian kabel tersebut.
Operasi berjalan selama 45 menit oleh lima petugas medis pada Minggu (7/6/2020).
Kabel pun dikeluarkan, dan diketahui bahwa itu adalah kabel charger ponsel sepanjang 61 cm.
Tidak diketahui bagaimana kabel itu bisa masuk ke kandung kemih Islam.
Entah sengaja ditelan, atau dimasukkan untuk ‘kepuasan seksual’.
“Meskipun saya tidak begitu yakin tentang kesehatan mentalnya, beberapa orang melakukan hal-hal untuk kepuasan seksual, tetapi pria ini melakukannya agak terlalu jauh,” ujar dokter.
Islam pun menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
Sumber: tribunnews.com
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by Juni 08, 2020 and have
0
komentar
, Published at