Menelan sperma saat pasangan ejakulasi mungkin merupakan aktivitas erotis bagi sebagian orang.
Namun, orang lain mungkin mendapati kegiatan ini tidak menarik.
Memilih untuk menelan, meludah, atau menahan diri dari menyentuh air mani adalah preferensi pribadi yang harus dihormati.
Meski demikian penting untuk mempelajari apakah aman untuk menelan sperma dari hasil ejakulasi?
Seperti dilansir dari Sex Info Online, semen terdiri dari beberapa komponen yang berbeda.
Sekitar 80 persen semen terdiri dari air. Semen juga mengandung asam amino dan protein, gula seperti fruktosa dan glukosa, mineral seperti seng dan kalsium, vitamin C, dan beberapa nutrisi lainnya.
Sel sperma sendiri membentuk kurang dari satu persen air mani. Seperti yang ditunjukkan, komponen semen bisa dimakan.
Jika tertelan, ejakulasi akan merambat ke kerongkongan dan masuk ke lambung, di mana ia akan dicerna dengan cara yang sama seperti makanan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin menemukan bahwa mereka memiliki alergi terhadap protein yang ditemukan dalam semen: suatu kondisi yang dikenal sebagai hipersensitivitas plasma seminal.
Meskipun ini sangat tidak umum, penting untuk menyadari alergi ini.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa air mani dapat membawa infeksi menular seksual (IMS), jadi sebaiknya untuk melakukan tes dulu sebelumnya.
Jika Anda atau pasangan belum dites, sebaiknya menggunakan metode penghalang KB untuk seks oral dan tidak melakukan kontak dengan ejakulasi
Namun, orang lain mungkin mendapati kegiatan ini tidak menarik.
Memilih untuk menelan, meludah, atau menahan diri dari menyentuh air mani adalah preferensi pribadi yang harus dihormati.
Meski demikian penting untuk mempelajari apakah aman untuk menelan sperma dari hasil ejakulasi?
Seperti dilansir dari Sex Info Online, semen terdiri dari beberapa komponen yang berbeda.
Sekitar 80 persen semen terdiri dari air. Semen juga mengandung asam amino dan protein, gula seperti fruktosa dan glukosa, mineral seperti seng dan kalsium, vitamin C, dan beberapa nutrisi lainnya.
Sel sperma sendiri membentuk kurang dari satu persen air mani. Seperti yang ditunjukkan, komponen semen bisa dimakan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin menemukan bahwa mereka memiliki alergi terhadap protein yang ditemukan dalam semen: suatu kondisi yang dikenal sebagai hipersensitivitas plasma seminal.
Meskipun ini sangat tidak umum, penting untuk menyadari alergi ini.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa air mani dapat membawa infeksi menular seksual (IMS), jadi sebaiknya untuk melakukan tes dulu sebelumnya.
Jika Anda atau pasangan belum dites, sebaiknya menggunakan metode penghalang KB untuk seks oral dan tidak melakukan kontak dengan ejakulasi
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by Juni 04, 2020 and have
0
komentar
, Published at