Memiliki jadwal imsakiyah Ramadhan 1441 H penting bagi umat Islam di Kab. Indramayu untuk mengetahui waktu imsak, subuh, magrib (buka puasa), hingga isya sepanjang menjalankan puasa sebulan penuh.
Ramadan 1441 H berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena umat Islam di Indonesia menjalaninya di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Terkait hal ini, Kementerian Agama sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Covid-19.
Biasanya, ketika Ramadan tiba di, salat berjemaah, baik itu subuh maupun isya yang dilanjutkan tarawih di Kab. Indramayu akan terkonsentrasi di berbagai masjid terkenal.
Termasuk di antaranya adalah Masjid JAMIIN yang beralamat di Indramayu yang memiliki daya tampung 100 - 150 jemaah. Selain itu, terdapat pula masjid Masjid PESANTREN AL-URWATUL WUTSQO. Masjid ini dibangun pada 1990 dan dikategorikan sebagai Masjid di Tempat Publik .
Masjid berikutnya di Kab. Indramayu yang banyak dikunjungi jemaah adalah Masjid NURUL HUDA yang memiliki kapasitas 150 - 200 jemaah. Imbauan Kemenag Soal Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19 Dalam Surat Edaran Kemenag Nomor 6 Tahun 2020, terdapat panduan agar umat Islam menjalankan ibadah puasa sepanjang Ramadan dengan baik, berdasarkan ketentuan fikih ibadah.
Terkait pengerjaan salat tarawih, terdapat dua panduan. Pertama, Salat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah. Kedua, masyarakat tidak diminta untuk melakukan kegiatan salat tarawih keliling. Pandemi virus Corona yang terjadi di Indonesia tidak menghalangi umat Islam untuk beribadah selama Ramadan.
Dengan adanya jadwal imsakiyah, kita tetap dapat mengetahui kapan waktu imsak untuk bersiap-siap mengakhiri sahur, kapan waktu azan subuh berkumandang, atau kapan waktu magrib sehingga bisa menyegerakan berbuka. Yang utama, jadwal imsakiyah akan membantu umat Islam tetap mengerjakan salat pada awal waktu. Diriwayatkan dari Ummu Farwah, Nabi Muhammad saw. pernah ditanya amalan apa yang paling afdal. Rasulullah menjawab, “Salat pada awal waktu.” (H.R. Abu Daud).
Biasanya, ketika Ramadan tiba di, salat berjemaah, baik itu subuh maupun isya yang dilanjutkan tarawih di Kab. Indramayu akan terkonsentrasi di berbagai masjid terkenal.
Termasuk di antaranya adalah Masjid JAMIIN yang beralamat di Indramayu yang memiliki daya tampung 100 - 150 jemaah. Selain itu, terdapat pula masjid Masjid PESANTREN AL-URWATUL WUTSQO. Masjid ini dibangun pada 1990 dan dikategorikan sebagai Masjid di Tempat Publik .
Masjid berikutnya di Kab. Indramayu yang banyak dikunjungi jemaah adalah Masjid NURUL HUDA yang memiliki kapasitas 150 - 200 jemaah. Imbauan Kemenag Soal Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19 Dalam Surat Edaran Kemenag Nomor 6 Tahun 2020, terdapat panduan agar umat Islam menjalankan ibadah puasa sepanjang Ramadan dengan baik, berdasarkan ketentuan fikih ibadah.
Terkait pengerjaan salat tarawih, terdapat dua panduan. Pertama, Salat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah. Kedua, masyarakat tidak diminta untuk melakukan kegiatan salat tarawih keliling. Pandemi virus Corona yang terjadi di Indonesia tidak menghalangi umat Islam untuk beribadah selama Ramadan.
Dengan adanya jadwal imsakiyah, kita tetap dapat mengetahui kapan waktu imsak untuk bersiap-siap mengakhiri sahur, kapan waktu azan subuh berkumandang, atau kapan waktu magrib sehingga bisa menyegerakan berbuka. Yang utama, jadwal imsakiyah akan membantu umat Islam tetap mengerjakan salat pada awal waktu. Diriwayatkan dari Ummu Farwah, Nabi Muhammad saw. pernah ditanya amalan apa yang paling afdal. Rasulullah menjawab, “Salat pada awal waktu.” (H.R. Abu Daud).
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by , Published at April 23, 2020 and have
0
komentar
