Kita pasti sudah biasa yang namanya meminjam uang kepada teman, saudara bahkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pernahkah kamu berpikir uang yang kau pinjami uang kadang juga tak punya uang, namun demi alasan kasihan, teman, lebih membutuhkan ia mengeluarkannya.
Bahkan kita tak pernah tahu betapa beratnya masalah hidup dia yang kita pinjami uangnya.
Namun dibelakang itu kamu sering mengatakan dia pelit, sombong, padahal dia punya, dia kaya, ini, bilang saja tak mau meminjamkan serta kalimat lainnya ketika jengkel saat tak dapat pinjaman. Itu cuma pikiran burukmu.
Ada suatu kejadian yang sungguh sangat mengalaman berharga. Kala itu seorang teman meminjam uang kepada Rika tapi sebenarnya Rika tak punya uang. Ia hanya punya handphone saja.
Karena alasan temannya butuh bantuan ia menggadai Hpnya senilai Rp 500rb untuk menolong tapi apa yang terjadi selanjutnya.
Ternyata setelah dipinjami uang ia tak pernah ada kabarnya bahkan setiap kali ditagih karena butuh ia selalu bilang belum ada uang, belum punya duit, pelit, serta kalimat umpatan lainnya.
Selang beberapa waktu ia datang kembali ternyata pinjam lagi dengan alasan lainnya. Tak tega ia berikan setengah permintaannya Rp 100rb saja. Itu juga tak kembali.
Padahal ia sangat butuh uang tapi tak pernah menolong. akhirnya selang waktu ia pinjam lagi tapi tak dipinjami uang namun dibelakang kata-kata yang keluar sungguh menusuk hati.
Orang kaya kok pelit. Ada uang bilangnya gak ada, dan perkataan buruk lainnya.
Tidak sadar diri sekali. Sudah dipinjami namun tak kembali malah berbuat tak terpuji. Ibarat minta dikasih hati minta jantung.
Bukannya hutangnya dibayar malah semakin menjadi-jadi. Padahal hutan gitu harus dibayar namun banyak kejadian ketika ditagih malah galaknya lebih parah ketimbang peangih hutangnya.
Ada juga orang hutang setelahnya menghilang entah kemana. Kamu saja tidak mau diperlakukan demikian mengapa berlaku begitu pada orang lain.
Kita tak pernah tahu kondisi orang lain. Bisa jadi ia sulit tapi karena belas kasihan menolong.
Tidak mungkin mereka cerita semua kondisi dalam hidupnya. Sadar dirilah, tak perlu dikejar yang mananya hutang ya dibayar.
Sumber: jadzab.com
Bahkan kita tak pernah tahu betapa beratnya masalah hidup dia yang kita pinjami uangnya.
Namun dibelakang itu kamu sering mengatakan dia pelit, sombong, padahal dia punya, dia kaya, ini, bilang saja tak mau meminjamkan serta kalimat lainnya ketika jengkel saat tak dapat pinjaman. Itu cuma pikiran burukmu.
Ada suatu kejadian yang sungguh sangat mengalaman berharga. Kala itu seorang teman meminjam uang kepada Rika tapi sebenarnya Rika tak punya uang. Ia hanya punya handphone saja.
Karena alasan temannya butuh bantuan ia menggadai Hpnya senilai Rp 500rb untuk menolong tapi apa yang terjadi selanjutnya.
Ternyata setelah dipinjami uang ia tak pernah ada kabarnya bahkan setiap kali ditagih karena butuh ia selalu bilang belum ada uang, belum punya duit, pelit, serta kalimat umpatan lainnya.
Selang beberapa waktu ia datang kembali ternyata pinjam lagi dengan alasan lainnya. Tak tega ia berikan setengah permintaannya Rp 100rb saja. Itu juga tak kembali.
Padahal ia sangat butuh uang tapi tak pernah menolong. akhirnya selang waktu ia pinjam lagi tapi tak dipinjami uang namun dibelakang kata-kata yang keluar sungguh menusuk hati.
Orang kaya kok pelit. Ada uang bilangnya gak ada, dan perkataan buruk lainnya.
Tidak sadar diri sekali. Sudah dipinjami namun tak kembali malah berbuat tak terpuji. Ibarat minta dikasih hati minta jantung.
Bukannya hutangnya dibayar malah semakin menjadi-jadi. Padahal hutan gitu harus dibayar namun banyak kejadian ketika ditagih malah galaknya lebih parah ketimbang peangih hutangnya.
Ada juga orang hutang setelahnya menghilang entah kemana. Kamu saja tidak mau diperlakukan demikian mengapa berlaku begitu pada orang lain.
Kita tak pernah tahu kondisi orang lain. Bisa jadi ia sulit tapi karena belas kasihan menolong.
Tidak mungkin mereka cerita semua kondisi dalam hidupnya. Sadar dirilah, tak perlu dikejar yang mananya hutang ya dibayar.
Sumber: jadzab.com
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by , Published at April 25, 2020 and have
0
komentar
