Ratusan pasien virus Corona COVID-19 dinyatakan sembuh saat uji coba menggunakan antivirus Ebola, yaitu remdesivir.
Hal ini diungkapkan oleh dokter di The University of Chicago Medicine.
Hampir semua pasien yang mengalami gejala seperti demam dan masalah pernapasan mulai pulih. Dari 125 pasien yang mengikuti uji coba, 113 orang sudah boleh pulang dan 2 lainnya meninggal.
“Sebagian besar pasien kami keadaannya memang sudah parah sejak enam hari lalu. Tetapi, mereka yang sudah diperbolehkan pulang dengan keadaannya sudah sangat baik dan bagus, hanya dengan waktu perawatan kurang dari 10 hari,” kata pakar penyakit menular, Dr Kathleen Mullane, yang dikutip dari Daily Star.
Selain remdesivir, obat lain yang juga sedang diuji coba di Inggris adalah obat anti-artritis yaitu Tocilizumab. Obat ini disebut bisa menyembuhkan pasien COVID-19 yang ada di China dan Italia.
Berdasarkan studi di China, Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra ini bisa membantu memulihkan 90 persen pasien COVID-19.
Sama halnya dengan Italia, banyak pasien yang diperbolehkan pulang setelah sembuh dari virus Corona dengan obat tersebut.
Sumber: detik.com
Hal ini diungkapkan oleh dokter di The University of Chicago Medicine.
Hampir semua pasien yang mengalami gejala seperti demam dan masalah pernapasan mulai pulih. Dari 125 pasien yang mengikuti uji coba, 113 orang sudah boleh pulang dan 2 lainnya meninggal.
“Sebagian besar pasien kami keadaannya memang sudah parah sejak enam hari lalu. Tetapi, mereka yang sudah diperbolehkan pulang dengan keadaannya sudah sangat baik dan bagus, hanya dengan waktu perawatan kurang dari 10 hari,” kata pakar penyakit menular, Dr Kathleen Mullane, yang dikutip dari Daily Star.
Selain remdesivir, obat lain yang juga sedang diuji coba di Inggris adalah obat anti-artritis yaitu Tocilizumab. Obat ini disebut bisa menyembuhkan pasien COVID-19 yang ada di China dan Italia.
Berdasarkan studi di China, Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra ini bisa membantu memulihkan 90 persen pasien COVID-19.
Sama halnya dengan Italia, banyak pasien yang diperbolehkan pulang setelah sembuh dari virus Corona dengan obat tersebut.
Sumber: detik.com
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama
Posted by April 29, 2020 and have
0
komentar
, Published at